Atlet Tinju Jakarta bernama Jil Mandagie yang berselisih paham dengan wasit PON Papua 2021. Jil Mandagie yang terlihat tidak terima dengan hasil penentuan dari wasit langsung turun untuk melakukan protes dengan cara memukul spanduk karena emosinya. Hal ini tidak diterima oleh relawan dari PON papua dan membuat mereka menjadi baku hantam pada luar ring.
Terjadinya Saling Baku Hantam Atlet Tinju Jakarta Dan Relawan PON Yang Tidak Terhindarkan
Keributan ini terjadi karena wasit yang memenangkan atlet tinju asal NTT Luki Mira Agusto Han, dan membuat atlet jakarta merasa dicurangi oleh mereka. Tentu saja sang atlet tidak terima dengan hal ini, tapi karena emosinya yang sangat tinggi menjadi berselisih paham terhadap relawan PON Papua 2021. Perselisihan ini membuat atlet tinju Jil Mandagie mendapatkan pemukulan dari relawan papua yang sedang menjadi pengamanan disana.
Insiden yang berujung baku hantam ini berlanjut ke pihak polisi dengan laporan dari korban atlet jakarta yang dipukul pada saat di bawah ring. Baku hantam ini telah dilaporkan ke polda papua dan akan diproses oleh keposisian disana dengan melakukan mediasi terlebih dahulu. Sedangkan relawan PON Papua yang terlibat melakukan pemukulan ini telah diamankan di kantor GOR Cenderawasih kota Jayapura.
Kepolisian Polda Papua langsung menurunkan Wakalpolda dari Papua untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara mediasi. Semua pihak telah dikumpulkan, dan dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi untuk menengahi masalah yang diakibatkan oleh perselisian paham ini.
Sedangkan perwakilan dari PON XX Papua yang dihadiri oleh Bobirus Yikwa juga sudah membuat pernyataan meminta maaf atas terjadinya pemukulan. Bobirus sendiri langsung mewakili para relawan yang salah paham dan mereka juga telah meminta maaf serta menyadari akan kesalahannya. Permohonan maaf telah dilayangkan kepada atlet jakarta bernama Jill Mandagie, dan mereka sangat berharap untuk perdamaian akan didapatkan.
Pihak panitia sangat menyayangkan sekali atas terjadinya hal yang tidak menyenangkan ini, dan mereka akan berjanji masalah seperti ini tidak akan terulang kembali. Selain itu untuk protes dari Jill Mandagie akan didalami kembali dengan memanggil wasit beserta para saksi agar tidak ada yang merasa dicurangi pada PON XX kali ini. Berita Terbaru Lainnya Silahkan Klik di : Ada 30 Pemain Yang Masuk Nominasi Ballon d’Or 2021
Untuk korban beserta pihak dari kontingen tinju jakarta juga menerima kesepakatan damai ini. Pihak mereka juga menyesalkan petinjunya yang terbawa akan emosi lalu melakukan hal memalukan disana. Jadi dengan perdamaian ini kita semua akan memaafkan, serta mendukung PON XX Papua ini tetap berjalan terus dengan sukses.